PENJELASAN MADU
TAWON LANCENG
A.Madu dan Semut
Semut merupakan hama bagi lebah penghasil madu. Tetapi ada yang mengatakan, semut tidak suka madu, namun semua itu hanya kabar burung yang tidak bisa diterima akal sehat.
Seandainya semut tidak suka bisa disebabkan oleh faktor Fermentasi pada madu yaitu terjadi proses fermentasi, pengasaman, dan proses fermentasi pengalkoholan sehingga semut tidak suka akibat baunya yang menyengat.
B. Madu Mengkristal/ Berubah Warna
Kebanyakan madu pada suhu dingin akan terjadi pengkristalan atau berubah warna keputihan, hal ini disebabkan oleh kandungan zat yang ada pada madu yang bernama dextrosa. Apabila suhu dingin dextrosa dapat mengkristal sesuai dengan sifat zat tersebut.
Maka kami sarankan untuk tidak menyimpan madu pada suhu dingin/ dilemari es ( kulkas ), agar supaya selalu siap dikonsumsi. Jadi simpan madu diruangan biasa suhu kurang lebih tiga puluh derajat celcius.
C. Menbedakan Madu Murni dan Madu Palsu.
Madu Murni alami, dapat dikenali dengan ciri :
1. Aroma
2. Warna
3. Rasa Asam, Manis, Pahit ( khusus madu lanceng )
4. Kekentalan
5. Produsen berani garansi total dan jelas.
Ke 4 ciri tersebut diatas harus benar-benar diteliti dan memenuhi unsur-unsur yang ada, untuk itu perlu pengalaman yang cukup lama. Adapun cara mengetes madu dengan menggunakan cara-cara konvesional, seperti dengan kuning telur, kertas, korek api, dll. Karena belum dapat diterima keakuratan hasilnya.
MADU TAWON LANCENG dihasilkan dari berbagai Nektar ( Cairan ) bunga yang dihisap lebah. Rasanya manis dan adapula yang pahit, berwarna terang, gelap, putih, beraroma wangi, netral serta kental dan encer.
